Mencangkul Kebun, Temukan Kuburan Massal
Senin, 23 Juli 2012 – 14:51 WIB
MANILA - Seorang petani di Filipina tanpa sengaja telah menemukan kuburan masal yang berisi tengkorak para korban pembantaian pemberontak komunis pada era 1980-an. Militer Filipina mengungkapkan, seorang petani bernama Rommel Malinao di sebuah desa terpencil di Provinsi Quezon, saat sedang mencangkul ladangnya tiba-tiba menemukan kuburan tersebut. NPA merupakan sayap militer Partai Komunis Filipina yang telah melancarkan pemberontakan a la Maoist sejak tahun 1969. NPA juga dikenal sebagai salah satu gerakan pemberontak komunis terlama di Asia.
Juru bicara Angkatan Darat Filipina, Mayor Harold Cabunoc mengatakan, para tentara langsung diturunkan untuk menyisir daerah tersebut. Dengan bantuan ahli forensik dari kepolisian, mereka menemukan dan mengangkat 30 kerangka manusia.
“Kami memiliki dugaan kuat bahwa mereka merupakan korban dari ‘pengadilan kanguru’ yang dilakukan New People's Army (NPA) yang seringkali memvonis mati para anggotanya yang dianggap sebagai mata-mata pemerintah,” kata Cabunoc seperti dikutip AFP, Minggu (22/7).
Baca Juga:
MANILA - Seorang petani di Filipina tanpa sengaja telah menemukan kuburan masal yang berisi tengkorak para korban pembantaian pemberontak komunis
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan