Mencari Cara Selamatkan Merpati Tanpa Bebani Negara

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga saat ini terus berupaya menyelamatkan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dari lilitan utang perseroan yang mencapai Rp 7 triliun.
Menurut Deputi Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN Wahyu Hidayat beberapa skema penyelamatan Merpati tengah dirancang tim Kementerian BUMN. Salah satunya yakni, melepas kepemilikan dua anak usaha Merpati yakni Merpati Maintenance Facility (MMF) dan Merpati Catering Services (MCS) kepada Perusahaan Pengelola Aset (Persero).
"Setelah melepas anak usaha kepada PPA, Merpati diminta membentuk anak usaha baru dalam konsep Kerjasama Operasi (KSO). Dalam KSO ini, Direksi Merpati harus mencari mitra KSO sebelum tiga bulan," tutur Wahyu di Jakarta, Kamis (9/1).
Nantinya selama masa pencarian mitra KSO itu, operasional anak usaha baru ini akan dibiayai dari penjualan anak usaha. Dengan cara tersebut, diharapkan Merpati bisa sehat kembali tanpa membebani keuangan negara.
"Kita sedang berpikir bagaimana Merpati selamat tanpa membebani negara," pungkas Wahyu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga saat ini terus berupaya menyelamatkan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dari lilitan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Impor Minyak Mentah dan BBM tak Bisa Dihindarkan Lagi
- Dirut Pertamina Memastikan Kualitas Pertamax RON 92 Sesuai Standar Ditjen Migas
- Layanan Bank Emas Pegadaian Diresmikan, BRI Group Semakin Optimistis Perkuat Ekonomi Nasional
- Gandeng Japnas, Sarana Jaya Genjot Penjualan Cat
- Bea Cukai Memperkuat Pengawasan untuk Melawan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
- BigBox AI dari Telkom Bantu Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis