Mencari Pelapis Greysia Polii / Apriyani Rahayu
jpnn.com, JAKARTA - Persoalan yang melanda ganda putri pelatnas bulu tangkis belum menemukan solusi. Kepala pelatih Eng Hian masih terus mencari komposisi yang pas untuk pelapis pasangan utama, Greysia Polii / Apriyani Rahayu.
Sejak akhir tahun lalu, Della Destiara Haris, Rizki Amelia Pradipta, dan Ni Ketut Mahadewi Istarani terus diutak-atik. ''Untuk ke Olimpiade Tokyo 2020, terus terang sampai saat ini saya baru punya satu gambaran, yaitu Greysia / Apriyani. Lainnya, jujur, belum ada kepastian,'' ungkap Didi, sapaan Eng Hian, ketika ditemui Jawa Pos di Cipayung, beberapa hari yang lalu.
Greysia / Apriyani sejauh ini masih konsisten di posisi 5 besar dunia. Della/Rizki sebenarnya digadang-gadang menjadi pendamping mereka ke Tokyo. Keduanya dipasangkan pada pertengahan 2017. Pada dua turnamen perdana mereka, Della/Rizki mereka langsung menjadi runner-up. Itu terjadi di Vietnam Open dan Dutch Open. Namun, setelah itu prestasi mereka seolah jalan di tempat. Langkah Della/Rizki di turnamen selanjutnya mentok di perempat final.
(Baca Juga: Ketut / Rizki Pukul Greysia / Apriyani)
Hingga Oktober 2018, keduanya dipisahkan. Rizki dipasangkan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani. Debut Rizki bareng Ketut tidak semoncer ketika bersama Della. Keduanya baru menjadi runner-up di turnamen ketiga mereka, yakni Saarlorlux Open 2018.
Namun itu tidak bertahan lama. Rizki kembali dipasangkan dengan Della pada sisa dua turnamen tahun lalu. Mereka mencapai semifinal untuk Hongkong Open dan Syed Modi International Badminton Championship. Torehan itu membawa keduanya menempati peringkat ke-16 dunia.
Pada awal tahun, komposisi kembali diubah. Della dicoba dengan Virni Putri. Lalu dicoba lagi dengan Tania Oktaviani Kusumah. Sedangkan Rizki kembali dengan Ketut. Masing-masing menunjukkan progres yang bagus. Della dan Tania misalnya, yang mencapai semifinal India Open. Juga Rizki/Ketut yang tampak powerful. Mereka bisa sampai perempat final All England.
Tapi itu masih juga dianggap gagal. Indikasinya, belum ada yang bisa juara sepanjang awal tahun ini. Karena itu, menjelang kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Della kembali dipasangkan dengan Rizki. Nama mereka tercatat tampil di Badminton Asia Championship (BAC) 2019 dan berlanjut ke New Zealand Open mulai 30 April nanti.
Hingga saat ini Greysia Polii / Apriyani Rahayu terbilang masih konsisten di persaingan papan atas ganda putri dunia.
- Menanti Peran Baru Greysia Polii di Kepengurusan Baru PBSI Periode 2024–2028
- Pertarungan Dudung Abdurachman Lawan Fadil Imran di Bursa Ketum PBSI, Greysia Polii Buka Suara
- Awal Terjal Apriyani/Fadia di Babak Pertama Indonesia Open 2024
- Drama Ganda Putri, Apriyani Hampir Beradu Jotos dengan Fadia saat Latihan
- Bahaya! Sektor Ganda Putri Indonesia Diterpa Badai Cedera
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya