Mencari Peluang Batalkan Larangan Ekspor Rotan
Jumat, 23 Desember 2011 – 10:42 WIB
Seperti diketahui, pemerintah pusat memberlakukan larangan ekspor rotan mentah dengan alasan untuk menggairahkan industri dalam negeri. Namun dampaknya, petani dan pengusaha di sejumlah daerah penghasil rotan seperti di Kalteng sangat menderita.
Selama ini, hasil rotan di Kalteng sebagian besar diekspor karena kebutuhan industri rotan dalam negeri hanya bisa menyerap sekitar 20 persen dari total produksi rotan di Kalteng. Akibatnya, ketika kebijakan itu diberlakukan sejak awal Desember lalu, banyak pengusaha rotan di Kalteng, termasuk di Kotim, yang gulung tikar dan terpaksa merumahkan karyawan mereka. (nor)
SAMPIT – Kabar gembira bagi petani dan pengusaha rotan di Kalteng, khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang kini terpuruk setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Danantara Dinilai Mampu Mengungguli Temasek, Ini Syaratnya
- Midea Luncurkan Kulkas Berkapasitas Besar, Canggih, Hemat Energi & Harga Terjangkau
- Konsistensi Pertamina Group Terapkan ESG Dapat Pengakuan Lembaga Pemeringkat Dunia
- Strategi Baru Indonesia untuk Kurangi Emisi Global
- Galon Bening AMDK jadi Pilihan Pasar Indonesia
- Menteri Maman Dorong AO PNM Tingkatkan Dedikasi untuk UMKM