Mencegah Beratnya Akselerasi New Smash

SURABAYA - Buat pengguna New Smash yang beraktifitas tinggi sering terjadi O-ring leher angsa bagian bagawan getas termasuk paking kertasnya mulai mengeras. Sehingga, gas segar yang dikonsumsikan buat ruang bakar, jadi menyusut alias bocor.
Hal ini juga efek dari diameter intake manifold New Smash yang didesain kecil, untuk menstabilkan tekanan negatif saat berakselerasi.
"Maka, ketika sambungan bocor, menurunnya akselerasi jadi terasa," kata Bayu, chief mekanik Suzuki SMS di Surabaya, Jawa Timur kepada Ototrend (Grup JPNN.com).
Untuk membenahinya, setiap tahun atau setiap 12 ribu Km, usahakan dilakukan penggantian paking dan sil leher angsa bagian bawah, yang terangkai dengan silinder cop. Mengingat, pada New Smash tak dilengkapi dengan paking fiber.
"Sehingga, sengatan panas yang diterima o-ring dan paking kerta lebih besar," yakin Bayu.
Langkah awal, tunggu lebih dulu hingga suhu mesin dingin. Lanjutkan dengan mengendorkan mur atau baut leher angsa.
"Setelah terlepas dari dudukannya, bersihkan dengan cuter dan water proof bekas sisa paking dan perekat o-ringnya," saran Bayu. (pid/ototrend/JPNN)
SURABAYA - Buat pengguna New Smash yang beraktifitas tinggi sering terjadi O-ring leher angsa bagian bagawan getas termasuk paking kertasnya mulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bos GAC Internasional: Kami Akan Hadirkan Beberapa Model Baru Aion di Indonesia
- TKDN Mitsubishi Xforce Mencapai 80 Persen, Menteri: Ini Mendukung UMKM
- Sejumlah Pengunjung IIMS 2025 Jajal Geely EX5, Fitur Ini jadi Daya Tarik
- Mengulik Perbedaan Aion V Exclusive dengan Versi Luxury
- BYD Membuka Peluang Memasarkan Mobil Berteknologi PHEV ke Indonesia
- SIS Yakin Suzuki Grand Vitara Hybrid Bisa Berkontribusi Besar di IIMS 2025