Mencegah Pembalakan Liar, AKBP Bayu Turun ke Lapangan, Patroli dan Razia Digencarkan
jpnn.com - PONTIANAK - Polres Bengkayang, Polda Kalimantan Barat, terus mencegah aksi pembalakan liar atau illegal logging di kawasan hutan lindung di wilayah tersebut.
Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno mengatakan pihaknya turun langsung ke lapangan untuk melakukan patroli dan razia guna mencegah terjadinya pembalakan liar tersebut.
“Ini kami lakukan agar para pihak yang tidak bertanggung jawab ini dapat kami tangkap dan kami proses secara hukum,” kata AKBP Bayu Suseno saat dihubungi di Bengkayang, Kalbar, Kamis (12/1).
Perwira menengah Polri itu menjelaskan bahwa giat patroli dan razia sudah disasarkan di sejumlah kecamatan, terutama di area Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang.
“Sebelumnya saya bersama 30 personel Polres Bengkayang juga sudah melakukan pemantauan di Lembah Bawang untuk melakukan antisipasi adanya pembalakan liar," ungkapnya.
Saat di lapangan, AKBP Bayu menyempatkan memberi sosialisasi kepada masyarakat yang melintas di daerah tersebut untuk bersama-sama menjaga hutan dari pencurian kayu yang marak di wilayah itu.
“Saya juga mengimbau kepada masyarakat jika melihat adanya illegal logging maka segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat,” kata AKBP Bayu.
Dia juga mengungkapkan saat bersama jajaran melakukan penyisiran di sekitar hutan di Lembah Bawang, ditemukan adanya tumpukan balok kayu tak bertuan. Diduga kuat, kayu tersebut merupakan hasil aktivitas pembalakan liar.
Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno turun langsung ke lapangan melakukan patroli dan razia mencegah terjadinya pembalakan liar di hutan lindung.
- Satlantas Polrestabes Palembang Gelar Razia Gabungan, Ini yang Diincar
- Jaga Keamanan Jelang Pilkada, Polresta Pekanbaru Tindak 42 Motor yang Terlibat Balap Liar
- Razia ODOL Dinilai Tidak Efektif, Ini Saran Pengamat
- Tempat Hiburan di Bandung Kena Razia, 7 Orang Positif Narkoba, Lihat Tuh
- Bentrok Brimob dan Polantas di Tua Viral, Kombes Aris Aminullah Ungkap Hal Ini
- Soal Penertiban Barang Impor, Arief Poyuono Ingatkan Pemerintah Jangan Tindas Pedagang