Mencekam! Dar.. Der.. Dor.. TNI Adu Tembak Lawan Pembajak

Launching itu disaksikan menteri pertahanan dan panglima angkatan bersenjata tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Hadir pula delegasi dari Brunei Darussalam dan Singapura di perairan Tarakan.
Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama pertahanan yang sudah dilakukan tiga negara.
Kerja sama itu merupakan bagian dari upaya mengatasi berbagai ancaman radikalisme dan pemberontakan di perbatasan, khususnya wilayah perairan.
“Saya berharap launching TMP ini dapat menjadi garis awal dan momentum bersejarah untuk ketiga negara dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja sama pertahanan tiga negara di masa mendatang dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan di kawasan,” ujarnya sebagaimana dilansir Radar Tarakan, Rabu (21/6).
Mantan kepala Staf Angkatan Darat itu berharap, kerja sama bisa makin luas. Bukan hanya operasi patroli di laut, tetapi juga di darat maupun di udara dengan melibatkan negara Asia Tenggara lain.
Menurutnya, menjaga keamanan di wilayah perairan Asia Tenggara adalah tanggung jawab negara-negara yang tergabung di dalamnya.
Karena itu, Ryamizard meminta semua negara di Asia Tenggara bekerja sama membuktikan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan.
Kontak senjata antara TNI melawan kelompok bersenjata terjadi di perairan Indonesia.
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia