Mencekam, Rumah Warga Dibakar OTK, Kapolda Langsung Turun

"Kami duga ada kelompok kriminal yang kembali berusaha untuk melakukan aksi kejahatan di sana," kata kapolda di Ambon, Senin.
Kapolda meminta warga untuk tidak terprovokasi dengan situasi dan kondisi yang terjadi tersebut. Bahkan dirinya meminta bantuan masyarakat agar dapat memberikan informasi terkait pelaku kejahatan itu.
"Kami minta semua pihak membantu Polri untuk bisa berikan informasi. Jangan malah saling tuduh dan terbawa asumsi-asumsi yang membuat makin sulitnya proses penanganan di sana. Justru harusnya kedua pihak saling bersatu dan memberikan informasi dan membantu aparat TNI dan Polri agar pelaku dapat ditangkap dan diproses hukum," ujarnya menegaskan.
Rumah yang terbakar sempat dijinakkan menggunakan peralatan seadanya. Namun karena terbuat dari bahan mudah terbakar (setengah permanen), rumah itu sulit dijinakkan hingga merembet membakar satu rumah di sebelahnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut agar tidak terulang lagi, Kapolda Maluku telah memerintahkan agar sementara waktu memberlakukan jam malam di Desa Kariuw.
"Sementara kami akan memberlakukan jam malam mulai pukul 20.00 WIT sampai dengan 06.00 WIT, jadi untuk aktivitas orang luar tidak boleh masuk di Desa Kariuw kecuali dengan alasan tertentu, seperti ibadah dan lainnya, dan harus melaporkan/sepengetahuan petugas di sana," kata Kapolda. (antara/jpnn)
Aparat melihat OTK berlari diduga setelah membakar rumah warga. Kapolda memerintahkan jajarannya mengusut tuntas.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Irjen Herry: Polisi Harus Duduk dan Berdiri Lebih Rendah dari Masyarakat
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Pilkada 2024 di Riau Aman & Lancar, Irjen Iqbal: Ini Kemenangan Masyarakat
- Edi Lemkapi Apresiasi Perintah Kapolri Pada Kapolda Terkait Judi Online
- Kapolri Didesak Copot Kapolda yang Cawe-cawe di Pilkada 2024
- Dermaga di Pulau Hatta Maluku Tengah Ambruk, Tujuh Orang Meninggal Dunia