Mencekam! Syahruni Meneror, Sandera Warga, Akhirnya.. Dooorrrr
jpnn.com - SAMARINDA – Peristiwa berdarah terjadi di Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur, Kamis (4/8) kemarin. Syahruni (30) meneror warga sekitar Jalan Lempake Tepian, Kelurahan Gunung Lingai, Sungai Pinang.
Saat itu, dia berkeliaran membawa dua parang. Tersangka ditengarai mengalami gangguan jiwa sejak sembilan tahun terakhir. Dengan parang tersebut, dia mengincar warga yang pertama dilihatnya.
Tindakan mediasi oleh kepolisian tidak diindahkan Syahruni. Alih-alih mengendur, dia malah menyerang petugas. Petugas berupaya memecah konsentrasi pelaku dengan menyebar di sekitar lokasi kejadian.
Aksinya sejak pagi hingga petang itu membuat warga sekitar ketakutan. Syahruni bahkan sempat menyandera penjaga warung makan.Melihat jumlah polisi semakin banyak, Syahruni lari dan bersembunyi di beberapa rumah tetangganya.
Dia juga sempat pula lari ke masjid. Tembakan peringatan kepolisian tak dipedulikan. Kepolisian meminta izin tindakan kepada keluarga pelaku. Melihat aksinya yang kian mengkhawatirkan, sang ibu Sri Mulyani lantas ikhlas dengan apa pun tindakan aparat penegak hukum.
Namun, pada saat yang sama, Syahruni kembali ke rumah, berlari ke dapur kemudian melempar tabung gas ke petugas. Beruntung tidak sampai meledak.
Lantaran ngeyel dan terus menyerang, polisi pun melumpuhkan Syahruni.
Tiga tembakan dilepaskan ke paha pelaku. Dua di kanan dan satu di kiri. Saat menerima dua tembakan pertama di paha kanan, dia nekat berusaha melarikan diri. Baru pada tembakan terakhir, Syahruni tidak mampu lagi berlari.
SAMARINDA – Peristiwa berdarah terjadi di Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur, Kamis (4/8) kemarin. Syahruni (30) meneror warga sekitar
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Berantas Judi Online Ditreskrimsus Polda Riau Tangkap 16 Tersangka
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai