Mencekam, Toko-tokok Milik Etnis Tionghoa Langsung Tutup
jpnn.com - AKSI unjuk rasa ummat Islam di Kota Palu, Sulteng, menuntut pihak kepolisian segera mengusut secara adil kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, sudah membawa dampak tersendiri terhadap aktivitas perekonomian di sana.
Demo yang dilakukan setelah Salat Jumat hingga petang menjelang Magrib, membuat sejumlah toko yang berada kompleks Pertokoan Hasanuddin dan Jalan Gajah Mada mendadak ditutup para pemiliknya.
LAPORAN : Mugni Supardi
KOMPLEKS Pertokoan di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, mendadak sepi. Banyak took ditutup.
Warga terpaksa balik kanan alias batal membeli pakaian serta sejumlah kebutuhan hidup lainnya di toko-toko milik warga etnis Tionghoa itu.
Pengendara yang biasa memilih akses jalan masuk di kompleks Pertokoan Hasanuddin pun dicegat oleh security.
Sejak siang hingga sore hari, atau sebelum aksi demo selesai, pemilik toko enggan membuka tokonya.
“Maaf pak, pagarnya untuk sementara kami kunci. Tidak boleh dulu masuk. Kecuali pegawai toko,” ujar salah security di kompleks Pertokoan Hasanuddin yang mengenakan seragam biru dongker kepada pengendara.
AKSI unjuk rasa ummat Islam di Kota Palu, Sulteng, menuntut pihak kepolisian segera mengusut secara adil kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408