Mencekam, Toko-tokok Milik Etnis Tionghoa Langsung Tutup
jpnn.com - AKSI unjuk rasa ummat Islam di Kota Palu, Sulteng, menuntut pihak kepolisian segera mengusut secara adil kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, sudah membawa dampak tersendiri terhadap aktivitas perekonomian di sana.
Demo yang dilakukan setelah Salat Jumat hingga petang menjelang Magrib, membuat sejumlah toko yang berada kompleks Pertokoan Hasanuddin dan Jalan Gajah Mada mendadak ditutup para pemiliknya.
LAPORAN : Mugni Supardi
KOMPLEKS Pertokoan di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, mendadak sepi. Banyak took ditutup.
Warga terpaksa balik kanan alias batal membeli pakaian serta sejumlah kebutuhan hidup lainnya di toko-toko milik warga etnis Tionghoa itu.
Pengendara yang biasa memilih akses jalan masuk di kompleks Pertokoan Hasanuddin pun dicegat oleh security.
Sejak siang hingga sore hari, atau sebelum aksi demo selesai, pemilik toko enggan membuka tokonya.
“Maaf pak, pagarnya untuk sementara kami kunci. Tidak boleh dulu masuk. Kecuali pegawai toko,” ujar salah security di kompleks Pertokoan Hasanuddin yang mengenakan seragam biru dongker kepada pengendara.
AKSI unjuk rasa ummat Islam di Kota Palu, Sulteng, menuntut pihak kepolisian segera mengusut secara adil kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu