Mencekam! Tolak Pembangunan Bandara, Warga Bentrok dengan Aparat

Mencekam! Tolak Pembangunan Bandara, Warga Bentrok dengan Aparat
Aparat berjaga di lahan yang hendak diukur untuk pembangunan Bandara Kertajati. Sementara ratusan warga yang memprotes pengukuran menyaksikan dari seberang. Foto: Radar Cirebon

jpnn.com - MAJALENGKA-Warga Desa Sukamulya, Majalengka, Jawa Barat, terus melakukan perlawanan terhadap pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang mengancam hunian mereka. 

Kemarin, Kamis (17/11), warga terlibat bentrok dengan aparat yang mengawal proses pengukuran lahan di Sukamulya.

Sekitar 2000-an aparat dari Polda Jabar, Polres Majalengka, bantuan PHH TNI, Dishub dan Satpol PP, harus diturunkan guna mengawal petugas BPN yang melakukan pengukuran.

Akan tetapi ribuan aparat itu tidak membuat warga gentar. Mereka tetap bertahan dan menolak keras proses pengukuran untuk keperluan perluasan runway tersebut. 

Warga  menuntut nilai ganti rugi yang manusiawi dan meminta pemerintah lebih adil pada warga.

Aksi warga melakukan penolakan diawali dengan apel bersama.

Kemudian mereka berkumpul di sawah untuk menolak dan menghalangi pengukuran.

Mereka berbaris di pematang sawah dengan mengibarkan dua buah bendera merah putih. 

MAJALENGKA-Warga Desa Sukamulya, Majalengka, Jawa Barat, terus melakukan perlawanan terhadap pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News