Menciptakan Generasi Berkualitas Melalui Gerakan Gadget Sehat
jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) sangat yakin generasi yang berkualitaslah (pintar, sehat, dan bermoralitas baik) yang mampu membawa bangsanya menjadi besar.
Hal itu dikumandangkan inisiator GGSI, Prof.Dr.dr. Ridha Dharmajaya Sp BS (K) saat menyambangi SMA Muhammadiyah 4 Depok dalam agenda roadshow 15 kota di Indonesia, pada Rabu (8/11).
"Anak-anak SMA harus sadar bahwa mereka ini adalah harapan bangsa. Untuk itu harus bisa menjadi generasi berkualitas. Oleh karrna itu, menjadi pintar, sehat dan bermoral yang baik bukanlah pilihan, tetapi kewajiban," ujar Prof. Ridha dalam keterangannya, Kamis.
Bagaimana agar generasi berkualitas bisa tercipta? Salah satunya bijak dalam penggunaan gadget.
Penggunaan gadget yang tidak tepat akan berakibat terhadap kelumpuhan atau kecacatan.
Alhasil, bonus demografi yang tengah dihadapi Indonesia saat ini justru bisa berujung menjadi bencana demografi.
Dia menjelaskan ada dua faktor penyebab penggunaan gadget yang bisa mengakibatkan dampak negatif, yaitu posisi dan durasi.
"Jika menggunakan gadget dengan posisi yang meyebabkan adanya tekukan pada leher, akan ada beban yang ditanggung. Makin dalam tekukan itu, akan makin berat beban yang ditanggung leher," terang Guru Besar Fakultas Kedokteran USU tersrbut.
Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) sangat yakin generasi yang berkualitaslah (pintar, sehat, dan bermoralitas baik) yang mampu membawa bangsanya jadi besar
- Inisiator GGSI Berharap BPJS Membuka Layanan Psikologi Pasien Kecanduan Gadget
- Membangun Generasi Emas 2045 Melalui Penggunaan Gadget Sehat
- Inisiator GGSI Ungkap Peran Strategis Guru Dalam Menyelamatkan Bonus Demografi
- Dampak Buruk Gadget Bisa Sampai Mematikan Saraf
- GGSI Ajak Para Guru Terus Mengampanyekan Gadget Sehat Bagi Anak