Menciptakan Tunas Generasi Hijau Melalui Gerakan Pramuka
Bambang menambahkan agar terus menjadi generasi yang haus akan prestasi dan karya di bidang apapun.
Hingga kelak tiba saatnya bagi generasi Pramuka saat ini untuk memimpin bangsa Indonesia, Bambang berharap agar mereka mampu membawa bangsa ini lebih baik lagi.
"Saya titip masa depan Indonesia bawalah bangsa kita ke masa kejayaan yang sudah lama kita nantikan," ujar Bambang dalam sambutannya.
Saka Wanabakti lahir 35 tahun yang lalu, tepatnya 19 Desember 1983 di desa Pid Pid, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem Provinsi Bali, pada saat Puncak Pekan Penghijauan Nasional.
Sedangkan Saka Kalpataru tercipta pada tanggal 5 Desember 2013 pada saat Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kedua Saka ini hadir dengan semangat dan perjuangan yang sejalan dalam membina generasi muda yang cinta Alam dan kasih sayang sesama manusia untuk menjadikan Indonesia yang lestari dan sejahtera untuk menyosong hidup yang lebih baik.
Hal ini selaras dengan tema peringatan HUT yaitu menciptakan generasi hijau, bersih dan peduli menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.(adv/jpnn)
Gerakan Pramuka harus merevitalisasi dirinya agar terus bisa membentuk manusia-manusia Pancasila yang tangguh.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan