Mencoba Mobil Tawon, Mobil Mini Kreasi Pelajar SMK di Tangerang
Harga Rp 49 Juta, Karya Siswa SMK Rangkasbitung
Sabtu, 18 Februari 2012 – 10:01 WIB

Foto: net
Karsan menceritakan, jika dibandingkan dengan mobil Karimun buatan Jepang, memang masih sedikit kalah bagus. Namun, pegawai Dinas Perhubungan ini mengaku bangga mobil Tawon ini adalah hasil karya produksi anak bangsa. ”Memang masih ada kekurangan seperti terlalu rendahnya tongkat persneling, tapi hal ini tinggal penyempurnaan saja untuk ke depannya,” ujar Karsan yang sempat tujuh kali mengitari halaman kantor Pemkot Tangerang.
Karsan mengaku berniat membeli mobil seharga Rp 49 juta itu. Selain bahan bakar irit juga ramah lingkungan dan cocok untuk keluarga kecil karena bisa menampung empat sampai lima orang. ”Untuk sebagian masyarakat kita, Mobil Tawon ini cocok untuk keluarga kecil,” ucap Karsan yang saat ini masih mengenakan baju seragam.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtra (PKS) DPRD Kota Depok, Aulia Epriya Kembara, juga tidak mau ketinggalan mencoba mengemudikan mobil tersebut. Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang itu bahkan mengajak para wartawan pemburu berita untuk sama-sama menguji mobil produk dalam negeri yang kompenennya 100 persen dari Indonesia.
“Kalau saya lihat tinggal penyempurnaan saja. Mobil Tawon hasil karya anak bangsa ini patut diapresiasi,” kata Aulia kepada INDOPOS. Aulia berharap Dinas Pendidikan Kota Tangerang bisa bekerjasama dengan produksi mobil Tawon. “Suatu saat siswa SMK Kota Tangerang bisa memproduksi sendiri, apalagi kalau produksinya ada di sini, “tegasnya.
EUFORIA memproduksi mobil nasional dalam kurun setahun terakhir sedang tinggi-tingginya. Ini diprakarsai mobil produksi siswa SMK di Solo, Jawa Tengah,
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara