Mencoblos di Hambalang, Prabowo Butuh 10 Menit di TPS
jpnn.com, BOGOR - Calon Presiden (Capres) 02 Prabowo Subianto menyelesaikan penggunaan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 041 Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Rabu (17/4). Prabowo tiba di TPS di kawasan Hambalang itu sekitar pukul 08.12 WIB dengan menumpangi mobil berwarna putih.
Setelah tiba di TPS bernuansa merah putih itu, Prabowo langsung menunjukkan surat undangan pemilihan. Setelah itu, petugas KPPS mempersilakan eks Danjen Kopassus tersebut mengantre dan menunggu giliran mencoblos.
Baca juga: Penampakan TPS Prabowo, Lebih dari Setengah Jumlah Pemilih Masuk DPTb
Setelah mengantre beberapa menit, petugas KPPS memanggil nama Prabowo untuk diberi kertas suara pukul 08.15 WIB. Prabowo lantas menghampiri petugas KPPS dan menerima surat suara.
Usai menerima kertas suara, ketua umum Gerindra itu masuk ke bilik suara pukul 08.16 WIB. Tampak, Prabowo melihat satu per satu kertas suara sebelum menjatuhkan pilihan.
Selama tiga menit Prabowo berada di bilik suara TPS 041. Selanjutnya, Prabowo meletakkan surat suara yang tercoblos sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca juga: Fadli Zon dan Prabowo Sama-sama Mencoblos di TPS Hambalang
Rangkaian pencoblosan diakhiri dengan kegiatan mencelupkan jari ke tinta. Sebelum keluar TPS 041 pada pukul 08.22 WIB, Prabowo menyapa awak media yang berada di lokasi.(mg10/jpnn)
Calon Presiden (Capres) 02 Prabowo Subianto menyelesaikan penggunaan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 041 Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad