Mencopet Tas Ibu Bhayangkari, Ujang Diamuk Massa, Begini Jadinya

jpnn.com - PALEMBANG - Seorang pencopet ditangkap korbannya sendiri yang merupakan istri polisi atau anggota Bhayangkari di kawasan Pasar 16 Ilir, tepatnya di Lorong Basah, Palembang, Jumat (7/10).
Warga Lorong AA, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, itu sempat diamuk massa lalu digelandang ke Polrestabes Palembang untuk diproses hukum lebih lanjut.
Kepala Unit Pidana Khusus Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu Ledi membenarkan informasi bahwa aksi pencopetan yang dilakukan pelaku itu digagalkan oleh korbannya sendiri.
"Benar, korbannya seorang Ibu Bhayangkari,” katanya.
Dia menambahkan ketika mendapatkan laporan adanya peristiwa itu, anggota polisi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan tersangka.
“Kemudian, membawanya ke Polrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap perwira pertama Polri ini.
Sementara, Ujang di hadapan polisi mengaku terpaksa mencopet karena membutuhkan uang untuk membayar kontrakan. (mcr35/jpnn)
Ujang, pencopet di kawasan Pasar 16 Ilir tepatnya di Lorong Basah ditangkap korbannya yang merupakan seorang Ibu Bhayangkari.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati
- Disambangi Ketua NU Jakut, Kapolres Tanjung Priok Diapresiasi atas Pengelolaan Kamtibmas
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Ungkap Kondisi Fachri Albar Saat Ditangkap, Polisi: Dia Kondisi Sadar di Rumah
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan