Mencuci Otak Nazaruddin
Kamis, 18 Agustus 2011 – 02:53 WIB
HAI, apa kabar Din? Masih belum mau makan dan minum? Masih trauma dan takut diracun? Atau memang sedang diet sekaligus menjalankan ibadah puasa, sehingga sehari hanya makan dua kali saja, Buka dan Sahur? Sejak beberapa anggota Komisi III dan pengacara OC Kaligis memaksa menemui Nasaruddin ke Mako Brimob Depok lalu, memang sempat menciptakan spekulasi isu. Saat diajak bicara, jawaban Nazar betul-betul tidak connect dan tidak bisa disarikan. Jangan-jangan sudah dicuci otak? Atau sudah diracun? Itulah kekhawatiran M Nasir, Anggota Komisi III DPR RI yang juga berasal dari partai penguasa berjaket biru itu.
Di satu sisi M Nasir, sepupu Nasaruddin menghembuskan kabar bahwa Mantan Bendahara Partai Demokrat itu sedang sakit. Dia betul-betul ketakutan menyantap makanan yang disajikan di ruang tahanan. Dia tak mau makan, ogah minum, sehingga badannya lemas, kurus dan berubah drastis dari biasanya. Ada satu perubahan sikap dan perilaku yang cukup meresahkan Nasir, atas pribadi si Nazaruddin. Apa itu?
Tersangka korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games, di Jakabaring Palembang itu kerap linglung. Tidak nyambung, alias tulalit. Bawaannya murung, diam, melamun, dan tidak bergairah. Confidence-nya seperti berada di titik nol. Tatapan matanya menerawang, tidak fokus, tidak sedang memikirkan sesuatu. Mirip sastrawan yang sedang mencari inspirasi dengan mengikuti ke mana arah pikiran dan perasaan bergerak.
Baca Juga:
HAI, apa kabar Din? Masih belum mau makan dan minum? Masih trauma dan takut diracun? Atau memang sedang diet sekaligus menjalankan ibadah puasa,
BERITA TERKAIT
- Batal Didatangi Massa Buruh, Balai Kota DKI Lengang
- Jangan Menunggu Bulan Purnama Menyapa Gulita Malam
- Dua Kali Getarkan Gedung, Bilateral Meeting Jalan Terus
- Agar Abadi, Tetaplah Menjadi Bintang di Langit
- Boris Yeltsin Disimbolkan Bendera, Kruschev Seni Kubisme
- Eskalator Terdalam 80 Meter, Mengusap Mulut Patung Anjing