Mencuci Ulang Sayuran Kemasan di Rumah Tingkatkan Resiko Salmonella
Seorang pakar memperingatkan, mereka yang mempertimbangkan untuk mencuci ulang selada kemasan di rumah agar terhindar dari wabah keracunan salmonella, justru lebih mungkin melakukan tindakan berbahaya.
Sebanyak 54 orang di negara bagian Victoria telah didiagnosa memiliki bakteri jenis langka dan dua di antara mereka dirawat di rumah sakit setelah makan sayuran hijau yang terkait dengan ‘Tripod Farmers’, yang berbasis di Bacchus Marsh, barat Melbourne.
Perusahaan itu sendiri telah menarik 30 produk mereka dari rak supermarket dan menyelidiki sumber salmonella.
Wabah itu diyakini terkait dengan pupuk yang bersumber dari ayam yang digunakan untuk menumbuhkan selada.
Richard Bennett dari lembaga ‘Fresh Produce Marketing Australia New Zealand’ mengatakan, mencuci selada di rumah memaparkannya terhadap bakteri berbahaya dan terhadap kontaminasi silang di dapur.
"Saya percaya bahwa dengan mencuci mereka sendiri, kita sebenarnya mengekspos sesuatu seperti sayuran berdaun terhadap kontaminasi di dapur -dari bakteri dalam wastafel atau talenan atau dari daging mentah," utaranya.
Richard mengatakan, tak mungkin untuk meniru proses pembersihan menyeluruh yang dilakukan di fasilitas kemasan, di dapur rumah tangga.
"Di fasilitas pengepakan, di mana daging segar dicuci, dibersihkan dan dikemas, mereka melalui proses bilas agitasi dan sejumlah pencucian lainnya untuk menghilangkan kotoran dan patogen, dan saya tak percaya, bahwa di dapur, kita bisa melakukan apapun lebih baik dari itu," pendapatnya.
Seorang pakar memperingatkan, mereka yang mempertimbangkan untuk mencuci ulang selada kemasan di rumah agar terhindar dari wabah keracunan salmonella,
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata