Mencurigakan, Ranking 10 Besar Seleksi Caba IT Polri Dikalahkan Posisi Belasan

jpnn.com, PONTIANAK - Erna tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah anaknya, Hadits Rudyo Pratama gagal menjadi polisi.
Dia makin kecewa karena Hadits mendapat ranking sepuluh hasil seleksi penerimaan Calon Bintara (Caba) Polri IT Polri tahun 2017 di Mapolda Kalbar.
Warga Kabupaten Mempawah itu mengatakan, panitia berjanji hasil seleksi, mulai pendaftaran hingga pengumuman kelulusan dilakukan secara transparan.
“Penjelasan dari panitia ada perubahan, akademik yang tadinya bernilai 30 persen berubah menjadi 50 persen. Anak saya yang meraih 34 persen dinyatakan tidak lulus,” kata Erna, Senin (7/8).
Dia mengaku tak habis pikir dengan perubahan tersebut.
“Kenapa baru akhir-akhir ini? Ketika kami tinggal menunggu pengumuman baru mendapatkan informasi perubahan itu. Kenapa tidak dari awal di saat sebelum dimulainya tes akademik?” imbuhnya.
Erna makin kesal karena peserta yang diluluskan justru yang memiliki ranking belasan.
“Saya cuma ingin tahu, bagaimana sistem penerimaan Polri di Polda Kalbar ini,” tegas Erna.
Erna tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah anaknya, Hadits Rudyo Pratama gagal menjadi polisi.
- Demi Raih Kepercayaan Publik, Polri Diminta Terbuka terhadap Kritikan & Perkuat Pengawasan Internal
- Dua Fenomena Ini Menunjukkan Kegagalan Polri Melakukan Sistem Meritokrasi
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- Ketua Umum Bhayangkari Pantau Penerapan MBG di SLB Gresik
- Prof Titik Mengkritisi Perluasan Kewenangan Kejaksaan dan Polri
- Polri Jamin Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadan