Mendadak Buta Usai Melahirkan

“Memang betul setelah operasi terjadi gangguan pada penglihatan pasien itu,” ujarnya.
Namun, lanjut Harnita, hal itu terjadi bukan karena kelalaian dokter maupun pihak rumah sakit. Melainkan karena kondisi pasien yang saat itu tengah mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi saat akan melahirkan, yang menurutnya sangat beresiko bagi ibu yang akan melahirkan dengan jalan operasi.
“Hipertensi pada ibu melahirkan memang beresiko pada gangguan pembuluh darah yang bisa saja menyebabkan kebutaan, lumpuh dan bahkan kematian. Dan kasus seperti ini biasa terjadi,” terangnya.
Namun ketika disinggung mengapa pihak rumah sakit memutuskan tetap menjalankan operasi meskipun mengetahui kondisi pasien tengah menjalani hipertensi, dr Harnita mengaku tidak ada jalan lain demi menyelamatkan pasien dan bayi dalam kandungannya.
“Kita tidak ada pilihan lain, demi menyelamatkan ibu dan bayi dalam kandungan, makanya operasi tetap kita lakukan,” tandasnya. (nik)
RANTAU- Sriyati (28), seorang ibu rumah tangga, buta usai melahirkan anak pertamanya di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Harapan Bunda Rantauprapat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki