Mendadak Meninggal Saat Menyupir, Enam Penumpang Nyaris Tewas

jpnn.com - MEULABOH - Ajal nyaris merenggut enam nyawa penumpang L-300 pasca mengalami kecelakaan, Selasa (27/8) pagi sekira pukul 08.30 WIB. Pasalnya, supir mobil tersebut mendadak meninggal dunia, saat mengendarai mobil tersebut. Alhasil kenderaan korban pun terjun ke parit di jalur Tengah Aceh via Tutut-Meulaboh, tepatnya di tepi Jembatan Desa Leuhan, Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Adalah Mahdi Hasballah, 44, supir L-300 plat BL 1551 KB yang mengalami maut tersebut. Dia tiba-tiba meninggal di dalam mobilnya, saat membawa enam penumppang rute Aceh Timur-Meulaboh. Korban asal Desa Blang Gleum, Julok, Aceh Timur ini tiba-tiba saja terlihat sesak nafas. Hingga beberapa detik kemudian tak bisa mengendalikan laju kenderaan, sampai akhirnya terjungkal ke dalam parit.

Peristiwa mendadak tersebut membuat histeris penumpang, serta warga sekitar pun terheran-heran. Pasalnya, tanpa ada sesuatu, mendadak L-300 mengalami kecelakaan hebat.

Saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien (RSU-CND), Mahdi dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Hasil visum pihak medis hanya menemukan luka lecet pada bagian bawah bibir Mahdi.

"Jadi, disimpulkan supir ini telah meninggal sebelum dibawa kerumah sakit. Kami hanya menemukan luka lecet pada bagian bawah bibir saja," jawab dr piket RSU-CND Meri Deviana.  

Sejam kemudian, Satuan Lantas Polres Aceh Barat mengevakuasi mobil L-300 dari dalam parit Desa Leuhan untuk diamankan. Saat penderekan dilakukan, kemacetan sepanjang 1 Km terjadi pada jalur Tutut-Meulaboh.

Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai SIK, mengatakan, penyebab kecelakaan supir tiba-tiba mengalami sesak napas, hingga tangan terlepas dari stir yang berujung kecelakaan masuk kedalam parit Desa leuhan.

Dari insiden tersebut, mengakibatkan sang supir tewas, sedangkan enam penumpang selamat dengan kondisi mengalami luka memar pada bagian tubuhnya. (ra/mas)