Mendadak Radio di Mobil Dinas Presiden Hidup Sendiri, Jendela Tak Bisa Dibuka

Jika sudah ada mobil dinas baru, yang lama akan jadi cadangan.
Rupanya, bukan cuma mobil Presiden yang kerap mogok dan bermasalah. Mobil menteri juga. “Saya dengar beberapa menteri enggak pakai kendaraan itu ka rena sering mogok. Mesinnya panas dan lain-lain,” beber Heru.
Karena itu, Heru menganggap wajar jika mobil para menteri yang sebaya dengan mobil dinas presiden juga diganti.
Menkominfo Rudiantara membenarkannya. Menurut dia, meski masih bisa dipakai, tetapi mobil dinasnya beberapa kali mengalami masalah. Misalnya, AC-nya mati. Yang cukup parah, bagasi belakang mobilnya pernah tak bisa ditutup. “Jadi ditutup pakai lakban hitam,” tuturnya.
Rudiantara pun memilih menggunakan mobil sewaan kementerian alias rental ketimbang mobil dinasnya itu. Kalau tidak, dia menggunakan mobil pribadinya. “Lebih nyaman,” kata Rudiantara.
Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, juga mengamini mobil dinasnya beberapa kali dirundung masalah. Dia pun menilai, sudah sewajarnya mobil dinas menteri diganti yang baru. “Mobil saya kan sudah beberapa kali ke bengkel. Ya mungkin sudah waktunya diganti. Mungkin,” ujarnya.
Dia menjelaskan, masalah keamanan menjadi alasan utama penggantian mobil dinas. Eks Panglima TNI itu khawatir, mobil dinas rusak atau mogok di tengah jalan. “Ya kan kami kadang-kadang perlu kecepatan tinggi, kenyamanan. Sebenarnya pendekatannya soal keamanan,” tutur Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, rencana pergantian mobil dinas itu pernah dicanangkan di akhir masa jabatan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, rencana itu urung terlaksana.
Jendela mobil dinas Presiden Jokowi tak bisa dibuka. Bagasi belakang mobil Rudiantara tidak bisa ditutup.
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- ASN Kemdiktisaintek Dilarang Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo