Mendadak Sirene Berbunyi, Warga Lereng Gunung Merapi Panik, Ternyata..
jpnn.com, SLEMAN - Warga di sekitar lereng Gunung Merapi, tepatnya di kawasan Kaliurang, Pakem, Sleman mendadak panik.
Sirene berbunyi, Sabtu (14/11) sekitar pukul 13.30 WIB.
Dalam kondisi Siaga Merapi, banyak warga yang mengira sirene itu merupakan peringatan dini, early warning system alias EWS.
Namun, sirene yang satu ini ternyata bukan, tidak terkait dengan Gunung Merapi.
Sirene tersebut terdengar dari iring-iringan kendaraan komunitas Toyota Fortuner saat melintas di kawasan Kaliurang.
Mereka melaju dengan sirine dan lampu strobo. Warga yang mendengar panik dan keluar rumah.
“Benar ada kejadian itu Sabtu (14/11) sekitar jam 13.30. Rombongan komunitas Toyota Fortuner yang lewat sambil menyalakan sirine dan lampu strobo. Warga yang mendengar dan melihat langsung panik dikira peringatan dini,” kata Kabid Humas Polda DIJ Kombes Yuliyanto, Minggu (15/11).
Aksi ini sempat terekam dalam video dokumentasi milik warga. Terlihat sejumlah warga mencegat iring-iringan mobil komunitas.
Dalam kondisi Gunung Merapi berstatus siaga, bunyi sirene dianggap warga merupakan peringatan untuk segera mengungsi.
- Jadi SUV Paling Lengkap, All-New SANTA FE Siap Tantang Toyota Fortuner
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- 22 Anak di Sleman Jadi Korban Pencabulan, Pelakunya Biadab
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- Pilkada Sleman: Paslon Harda-Danang Dapat Nomor Urut 2, Simbol Kemenangan & Kedamaian