Mendaftar ke KPU Palembang, Fitrianti-Nandriani Menunggangi Kuda Jenis G
jpnn.com, PALEMBANG - Pasangan calon Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda dan Wakil Wali Kota Nandriani Octarina mendaftar ke KPU Kota Palembang.
Dalam perjalanan ke kantor KPU, Fitrianti dan Nandriani diantar ribuan pendukung dan simpatisannya dari seluruh kecamatan di Kota Palembang.
Sesampainya di depan kantor Camat Ilir Timur hingga depan kantor KPU Kota Palembang, Fitrianti dan Nandriani menunggangi kuda jenis G.
"Alhamdulillah tadi kami sudah mendaftar sebagai kandidat calon wali kota dan wakil wali Kota Palembang, semua berjalan dengan lancar, " sampai Fitri saat ditemui di kantor KPU
Palembang, Rabu (28/8/2024).
Di hadapan pendukungnya, Fitrianti menegaskan jika terpilih menjadi Wali Kota Palembang bersama Nandriani, dirinya akan melakukan pemerataan pembangunan di 107 Kelurahan yang ada di 18 Kecamatan di kota pempek itu.
"Pelayanan kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat Kota Palembang menjadi prioritas kami berdua. Hanya dengan menunjukkan KTP masyarakat Palembang bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan pendidikan yang berkualitas," tegas Fitri.
Selain itu, masalah kemiskinan, kebanjiran, kemacetan, serta upah buruh juga menjadi perhatiannya yang akan diselesaikan dalam memimpin Kota Palembang lima tahun ke depan.
"Selama 7,5 tahun saya menjadi Wakil Wali Kota Palembang tentunya belum bisa dengan sempurna untuk mengatasi persoalan di Kota Palembang. Sebagai wakil saya tidak bisa mengambil keputusan, sehingga semuanya belum bisa saya selesaikan," terang Fitri.
Tunggangi kuda jenis G, Calon Wali Kota Fitrianti Agustinda dan Wakil Wali Kota Palembang Nandriani Octarina mendaftar ke KPU Palembang.
- Palembang Dikepung Banjir, Bagaimana dengan TPS?
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Yudha-Bahar Janjikan Pendidikan Gratis Jika Terpilih di Pilkada Palembang
- Buka Lomba Bidar Mini, Kaesang Ingatkan Warga Coblos Herman Deru
- Survei Polsentrum: Strong Voters Lucianty-Syafaruddin Unggul 35,6% Dibanding Paslon Toha-Rohman
- Aliansi Peduli Demokrasi Gelar Aksi Damai Tolak Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pilkada