Mendaftar Kepolisian Hanya Bermodal Ijazah SMK dan Pengalaman Ikut Pramuka
Saat melamar sebagai seorang anggota polisi, tidak ada modal lebih selain ijazah SMK dan pengalamannya menjadi anggota Pramuka di masa sekolah. Ia juga tidak memberi tahu orang lain termasuk terhadap bapak dan adik-adiknya ketika mendaftar masuk polisi. ”Saya mendaftar polisi diam-diam, karena takut gagal juga, malu kalau ketahuan gagal nanti malah disalah-salahkan,” ungkapnya.
Akhirnya, Taufik diterima sebagai anggota kepolisian. “Sejak awal, bapak tidak tahu kalau saya mendaftar polisi. Baru saat sidang kelulusan, saya cerita dan mengajak bapak,” katanya.
Saat itulah rasa bahagia dan haru bercampur aduk. Taufik dipeluk erat bapaknya. Mereka tak bisa menahan rasa bahagia, menangis bareng, tangis kebahagiaan. Lebih bahagia lagi saat menerima gaji pertamanya. “Gaji pertama itu juga saya kasihkan ke bapak,” ujar Taufik.(*/jko/ong)
Saat ini, tidak banyak lagi anggota polisi yang sanggup hidup dalam kesederhanaan. Apa lagi dalam usia yang masih sangat muda. Tapi bagi Muhammad
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408