Mendag Bahas Kerja Sama Suplai & Distribusi Vaksin Covid-19 Dalam Forum Bisnis di AS

Mendag Lutfi dan World Bank berkomitmen akan terus bekerja sama dalam penanganan Covid-19 dan dalam pengembangan sektor sistem kesehatan.
Sehari sebelumnya (12/7), Mendag Lutfi bertemu Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop.
Pertemuan membahas kerja sama pendanaan untuk meningkatkan supply chain vaksin berbasis messenger RNA (mRNA) ke Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Lutfi menekankan pentingnya peningkatan suplai vaksin yang dikembangkan berdasarkan teknologi mRNA untuk menghadapi varian delta Covid-19 .
“Vaksin yang dikembangkan berdasarkan teknologi messenger RNA (mRNA) merupakan solusi untuk melawan varian Covid-19 terbaru, sehingga sangat penting bagi Indonesia untuk mempercepat suplai vaksin berbasis mRNA tersebut,” tambah Mendag Lutfi.
Mengakhiri kunjungan kerja ke AS di hari ketiga (13/7), Mendag Lutfi bertemu dengan United States Trade Representative (USTR) Ambassador, Katherine Tai.
Dalam pertemuan strategis tersebut, USTR kembali menyampaikan komitmen terhadap isu-isu yang menjadi agenda kebijakan perdagangan AS antara lain tenaga kerja (worker-centered trade policy), lingkungan hidup dan perubahan iklim, serta reformasi WTO (WTO Reform).
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Lutfi dan USTR juga membahas mengenai kerja sama dalam penanganan Covid-19 dan perundingan subsidi sektor perikanan.
Prioritas Pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah terjaminnya ketersediaan dan distribusi vaksin.
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO