Mendag Baru Target Ekspor Naik Tiga Kali Lipat
"Mereka harus bisa melakukan promosi perdagangan yang tepat di negara-negara yang membutuhkan produk Indonesia," sebutnya.
Sementara itu, dalam rangka memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai 31 Desember 2015, Rachmat menegaskan, mulai tahun depan Indonesia harus agresif "menyerang" pasar-pasar Asean dengan produk yang berdaya saing tinggi.
"Masih banyak produk-produk kita yang memiliki potensi untuk masuk ke negara tujuan ekspor yang selama ini belum tergarap maksimal," lanjutnya.
Sementara itu, untuk mengamankan pasar dalam negeri dari serangan produk impor, terutama barang konsumsi, Rachmad mengaku akan mengoptimalkan seluruh perangkat yang ada seperti kebijakan anti dumping, anti subsidi, pengamanan perdagangan (safeguard),tata niaga, serta perangkat lain termasuk bea masuk. "Kita akan all out untuk menjadikan pasar kita menjadi milik kita," tambahnya.
Dalam pengamanan pasar dan menjaga stabilitas harga, Rachmat menjelaskan, Pemerintah akan terus memantau keseimbangan antara supply dan demand agar ketersediaan barang terjaga dan harga terjangkau oleh masyarakat, sehingga inflasi tetap dalam batas yang aman.
"Kami akan meminimalisir permasalahan logistik dan distribusi, serta mengefektifkan war room sebagai sistem monitoring untuk harga harian," jelasnya. (wir)
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) yang baru Rachmat Gobel menargetkan kinerja ekspor selama ia menjabat (2014-2019) bisa meningkat tiga kali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja