Mendag Beberkan Fakta soal Meroketnya Angka Ekspor Juni
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membeberkan fakta terkait ekspor Juni 2021 yang menanjak meski pandemi Covid-19 berlangsung.
Lutfi menjelaskan kinerja ekspor Juni 2021 berhasil mencatatkan rekor baru sejak 20211 silam.
"Kinerja yang sangat baik pada seluruh sektor di masa pemulihan ekonomi. Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia harus dipertahankan untuk menjaga tetap terkendali," beber Lutfi seperti dikutip dari laman resmi kemendag.go.id, Senin (19/7).
Lutfi memerinci nilai total ekspor Indonesia pada Juni 2021 tercatat USD 18,55 miliar atau naik 9,52 persen (Mo), atau naik secara tahunan 54,46 persen.
Capaian ini melampaui kinerja ekspor April 2021 mencapai USD 18,49 miliar.
"Peningkatan kinerja ekspor pada Juni 2021 dorong oleh peningkatan sektor migas 27,23 persen dan non migas 8,45 persen," katanya.
Lebih lanjut, Lutfi mengatakan selain peningkatan ekspor di sektor migas, sektor pertanian juga tercatat naik 33,04 persen MoM, industri pengolahan naik 7,34 persen MoM, dan sektor pertambangan naik 11,75 persen MoM.
Meroketnya ekspor sektor pertanian terutama disebabkan oleh membaiknya harga komoditas ekspor pertanian dan pulihnya permintaan dunia.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membeberkan fakta terkait ekspor Juni 2021 yang menanjak meski pandemi Covid-19 berlangsung.
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan