Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia
Senin, 18 Maret 2024 – 06:00 WIB
![Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/19/tanaman-cabai-foto-dok-kemetan-d7al1-g0ok.jpg)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membeberkan penyebab kenaikan harga cabai di Indonesia yang terus berulang setiap tahun. Foto: dok Kementan
Ketersediaan beras di pasar-pasar tradisional juga terpantau aman dengan harga yang stabil. Untuk beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tersedia dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp11 ribu per kilogram dan beras premium dari Perum Bulog dijual dengan HET Rp 14 ribu per kilogram.
"Memang kalau beras, beras yang disediakan pemerintah, beras Bulog itu bagus, itu Rp 11 ribu yang SPHP, yang Rp 14 ribu beras premiumnya Bulog, harganya dijamin enggak naik. Tetapi kalau cari beras lokal, belum panen raya. Memang sudah enggak naik, tapi belum turun harganya masih tinggi," kata Zulkifli.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membeberkan penyebab kenaikan harga cabai di Indonesia yang terus berulang setiap tahun.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai hingga Bawang Putih Masih Tinggi
- Pedagang Tukar Karung Beras SPHP, Rajiv DPR Pertanyakan Fungsi Pengawasan Bulog
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama
- Berani Memainkan Harga Beras, Pedagang Nakal Siap-Siap Saja
- Ternyata, Gegara Ini Harga Cabai Melambung Tinggi
- Stabilkan Harga Cabai, Disperindag Kepri Bangun Kerja Sama Antardaerah