Mendag Buka Suara soal Penyebab Minyak Goreng Sempat Langka
Kamis, 17 Maret 2022 – 17:04 WIB
"Kemarin kami gak pakai BPD PKS pakainya DMO, karena harganya jauh sekali sehingga menyebabkan penyimpangan-penyimpangan harga," kata Mendag.
Dengan demikian, BPD PKS akan mendapatkan uang dari tambahan bea keluar atau pungutan ekspor.
"Kalau dulu hitungan bea keluar jumlahnya USD 375 sekarang ini di tambah lagi USD 300 jadi USD 675 dengan begitu BPDPKS akan mempunyai uang yang cukup untuk memastikan pemerintah hadir dengan harga Rp 14 ribu," tutup Mendag.(mcr28/jpnn)
Mendag Lutfi mengakui keputusan pemerintah menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng membuat pasokan surut, bahkan langka.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu
BERITA TERKAIT
- Mendag Budi Santoso Pastikan Harga Bapok Menjelang Nataru Stabil
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?