Mendag: Bukan Hanya Dagang, Kita Mau Ada Capacity Building
Kamis, 05 Mei 2011 – 15:39 WIB
JAKARTA - Sebagai sebuah event (pertemuan) yang baru pertama kali digelar, ASEAN-EU Business Summit yang dilaksanakan dalam rangkaian KTT ASEAN (ASEAM Summit) ke-18, di Jakarta, diakui bisa jadi belum akan menghasilkan kesepakatan apa-apa. Jangankan kesepakatan, poin konklusi yang pasti pun mungkin belum akan ada. Namun begitu, sebagaimana disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) RI Mari Elka Pangestu, setidaknya ada sejumlah poin rekomendasi yang diharapkan bisa muncul dari pertemuan ini.
"Kita antara lain mengharapkan akan adanya arah untuk mencapai semacam comprehensive economic agreement (kelak) antara kedua pihak (ASEAN dan UE). Jadi artinya, dalam hal ini bukan cuma (berujung pada) soal perdagangan barang, tetapi lebih dari itu," ungkapnya kepada wartawan, dalam sesi press conference di Pre-Function Room JCC (Balai Sidang Jakarta), Kamis (5/5) siang.
Baca Juga:
Menurut Mari pula, ada banyak hal yang perlu dibicarakan di tingkat awal dalam pertemuan ini. Antara lain misalnya soal bagaimana mengatasi hambatan-hambatan atau tantangan - semisal soal standar atau aturan yang berbeda-beda - ke arah kerjasama ekonomi komprehensif antar kedua kawasan, hingga nantinya bisa berujung pada keberadaan satu payung hukum. "Satu hal yang kita arahkan dalam hal ini adalah, selain aspek kerjasama ekonomi (bisnis dan perdagangan), kita harus memastikan (diperhatikannya) aspek capacity bulding," tuturnya.
Lebih jauh, Mari pun memaparkan bahwa secara teknis, ada lima bidang utama (prioritas) yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Masing-masing yaitu (bidang) infrastruktur, agrifood, otomotif, healthcare (layanan kesehatan), hingga sektor services (jasa). "Ini sektor-sktor yang dipilih untuk pertemuan kali ini (saja). Di pertemuan berikutnya bisa jadi akan berbeda lagi," jelasnya, sambil menambahkan bahwa kelima sektor yang dipilih tersebut pada dasarnya berasal dari kalangan pebisnis yang notabene adalah juga pengusul digelarnya Business Summit tersebut.
JAKARTA - Sebagai sebuah event (pertemuan) yang baru pertama kali digelar, ASEAN-EU Business Summit yang dilaksanakan dalam rangkaian KTT ASEAN (ASEAM
BERITA TERKAIT
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Shila at Sawangan Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren