Mendag Dianggap Layak Rangkap Jabatan Dengan Kepala Bulog
jpnn.com - JAKARTA – Mantan Wakil Ketua DPD RI Laode Ida memberikan saran terkait posisi Menteri Perdagangan. Ida menilai, Mendag bisa ndobel jabatan sebagai kepala Bulog untuk menjamin ketersediaan pangan.
"Sebenarnya bisa-bisa saja atau sebaiknya Mendag menjabat sebagai ex officio kepala Bulog untuk menjamin ketersediaan pangan dan kebutuhan rakyat lainnya," kata Ida di Jakarta, Selasa (14/7).
Ida menambahkan, banyak hal yang telah dilakulan Kemendag saat ini untuk menjamin ketersediaan pangan dan menjaga stabilitas harga. Di sisi lain, Ida menilai, Bulog seharusnya mandiri sebagai Perum yang diberi tanggung jawab untuk jamin ketersediaan dan stabilitas harga pangan di pasar.
"Selain diusulkan menjadi ex officio kepala Bulog, juga sebagai regulator dan pengawas internal pemerintah. Sebab, selama ini Bulog terjebak pada orientasi profit sehingga lupa fungsi sosialnya. Akibatnya tak jarang jadi sarang mafia impor beras dan kebutuhan pokok lainnya bekerja sama dengan oknum-oknum pejabat dari Kemendag," ujar Ida.
Dia menambahkan, konsep seperti itu sebenarnya sudah menjadi misi Presiden Joko Widodo.
"Masih ingat saat sebelum pelantikan, pimpinan DPD RI bertemu dengan Jokowi. Saat itu dia didampingi Rini Soemarno dan Hasto Kristanto. Saat itulah Jokowi utarakan langsung kepada kami tentang model pengelolaan Bulog, dan secara prinsip sama dengan pendapat saya alias saya nyatakan sangat setuju dengan ide itu," jelas Ida. (fas/jpnn)
JAKARTA – Mantan Wakil Ketua DPD RI Laode Ida memberikan saran terkait posisi Menteri Perdagangan. Ida menilai, Mendag bisa ndobel jabatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang