Mendag Diganti, DPR Happy
Selasa, 18 Oktober 2011 – 02:22 WIB
Politisi senior Golkar itu berharap, kehadiran calon Mendag yang kabarnya akan disi oleh Gita Wiryawan, bisa mendatangkan optimisme baru karena dia tahu persis kemampuannya. "Kita berharap, Gita bisa menyerap keluhan/aspirasi petani, para perajin di dalam negeri dan kalangan dunia usaha yang mati kutu karena kebijakan Marie Pangestu," ujar Lily.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Fraksi PAN, Viva Yoga Mauladi. Menurutnya, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu layak dicopot dari kabinet. Anggota Komisi Pangan DPR itu mengatakan kebijakan-kebijakan Mari tidak pro-rakyat.
"Mari Elka Pangestu berpandangan neoliberal dan kapitalistik. Sangat pro-pasar, tidak pro-rakyat. Tidak berpihak pada bangsa dan negara. Maka sangat layak diganti," kata Yoga di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin.
Mari sendiri sudah masuk ke kabinet sejak periode pertama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Yoga, kebijakan Mari yang tidak pro-rakyat antara lain membuka pintu impor komoditas yang sebenarnya bisa dipenuhi dalam negeri, misalnya impor garam. Karena persoalan impor garam tersebut, Mari sampai bersitegang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.
JAKARTA - Dicopotnya Marie Elka Pangestu dari jabatan Menteri Perdagangan ternyata menjadi berkah tersendiri bagi sebagian politisi di DPR. Terutama
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru