Mendag Diminta Utamakan Revitalisasi Pasar Tradisional
Selasa, 25 Oktober 2011 – 14:53 WIB

Mendag Diminta Utamakan Revitalisasi Pasar Tradisional
Dijelaskannya, revitalisasi pasar tradisional bukan berarti mengubah pasar tradisional menjadi pasar modern. Revitalisasi yang dimaksud adalah memperbaiki bangunan dan manajemen pasar tanpa gusur-menggusur. "Misalnya mengatasi kesan kumuh dan becek, pungutan di sana-sini, sebab selama ini pungutan untuk kebersihan selalu dilakukan tapi pasar tak kunjung bersih. Uang keamanan dipungut tapi pasar tradisional tak kunjung aman juga," ungkap politisi PKS itu.
Baca Juga:
Ditegaskannya, Menteri Perdagangan mestinya berani mengevaluasi berbagai kebijakan pasar tradisional yang terkesan tidak diurus. "Jangan sampai kejadian pembangunan pasar dengan dana APBN tidak mencapai sasaran karena dengan berbagai dalih disalurkan ke sektor yang tidak langsung menyentuh pasar tradisional. Bertambahnya anggaran Kementerian Perdagangan menjadi Rp2,4 triliun pada tahun anggaran 2012 hendaknya mendorong pasar tradisional ke arah yang lebih baik," harapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Refrizal mengingatkan Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan agar memiliki kebijakan yang lebih baik dalam hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang
- Bea Cukai Makassar Kawal Ekspor Perdana 22 Ton Gurita Beku Asal Bantaeng ke Meksiko
- Sosok Kartini Masa Kini, Pendiri Bank Sampah Bukit Berlian