Mendag: Fashion Muslim Indonesia Memiliki Potensi Besar
jpnn.com, JAKARTA - Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 kembali mewarnai pameran dagang internasional terbesar atau gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan penyelenggaraan JMFW ini sangat mendukung industri fesyen muslim Indonesia.
Sebab, kegiatan itu menjadi bagian dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia.
“Sepanjang penyelenggaraan JMFW 2023 akan ada berbagai peragaan busana dan gelar wicara yang menampilkan karya para desainer unggulan yang berkualitas dari Indonesia," ujar Mendag, Selasa (20/9).
Adapun acara diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang, Banten yang akan berlangsung pada 19—23 Oktober 2022.
Perhelatan JMFW 2023 merupakan program Kementerian Perdagangan dalam mendukung industri unggulan Indonesia, khususnya fesyen dan produk penunjangnya.
"Fesyen muslim di Indonesia merupakan sektor unggulan dan memiliki potensi yang sangat besar," katanya.
Badan Pusat Statistik mencatat, bisnis fesyen muslim Indonesia tumbuh sangat masif. Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia ingin mengambil peran strategis dalam mempromosikan produk-produk unggulan lokal di bidang fesyen dan aksesoris.
Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 kembali mewarnai pameran dagang internasional terbesar atau gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37.
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai