Mendag: Investigasi Beras Impor Tuntas Dua Hari Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan masih saling lempar tanggung jawab terkait masuknya beras impor kelas medium asal Vietnam yang dianggap ilegal.
Sementara Menko Perekonomian Hatta Rajasa mencoba menengahi dengan mengatakan beras itu masuk karena ulah nakal importir.
Menteri Pertanian Suswono meminta kasus peredaran beras impor asal Vietnam diusut tuntas. Sebab, menurut dia, masuknya beras kelas medium tersebut diduga ilegal karena tidak pernah mendapat rekomendasi Kementan."Saya minta diusut tuntas, agar diketahui siapa di balik impor beras ilegal itu," ujarnya.
Mentan menegaskan, Kementerian Pertanian telah mengirimkan surat kepada Menteri Perdagangan guna meminta klarifikasi mengapa ada beras impor asal Vietnam yang masuk ke pasaran.
"Dalam banyak kesempatan saya selalu bicara tahun ini tidak ada alasan untuk impor beras. Kenapa bisa sampai ada beras medium itu di pasaran," ketusnya.
Kementan tidak pernah mengeluarkan rekomendasi untuk mengimpor beras umum karena stok di dalam negeri mencukupi. Bahkan tahun ini pihaknya dengan terang-terangan mengungkapkan produksi beras surplus.
"Produksi beras kita surplus lebih dari lima juta ton tahun 2013. Bulog juga punya stok hingga dua juta ton akhir tahun lalu," lanjutnya.
Lebih lanjut Mentan mengemukakan, pihaknya hanya mengeluarkan rekomendasi impor untuk beras jenis khusus yang peredarannya tertutup, tidak bebas.
JAKARTA - Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan masih saling lempar tanggung jawab terkait masuknya beras impor kelas medium asal Vietnam
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
- Lewat Transisi Energi Terbarukan, Indonesia Bisa Menurunkan Emisi GRK
- KAI Living Gondangdia Masuki Tahap Penyelesaian
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut