Mendag Klaim Mampu Tekan Impor Minyak Hingga 21,4 Persen
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengklaim sudah mampu membawa kemajuan pada institusi yang dipimpinnya saat ini. Meski belum satu tahun bekerja, Gobel mengaku mampu menekan permintaan impor minyak sebesar 21,4 persen hingga Mei 2015.
"Permintaan impor minyak selama Mei berhasil ditekan, sehingga bisa memperbaiki surplus neraca dagang. Total impor Mei 11,65 miliar atau turun 21,4 persen. Dipicu rendahnya permintaan impor minyak, maka surplus neraca dagang 955 juta lebih baik dibanding April (tahun 2014) sebesar 474,5 juta," kata Gobel di kantornya, Jakarta, Selasa (16/6).
Hanya saja, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan ekspor yang dilakukan Indonesia. Gobel mengakui, ekspor selama Januari-Mei 2015 belum membuat stabil permintaan global. Sementara, ekspor non-migas sepanjang Januari-Mei 2015 mengalami kenaikan yang signifikan.
"Permintaan ekspor belum memperlihatkan kondisi yang membaik. Ekspor non-migas Januari-Mei ke Swis, Arab, India, Vietnam, Taiwan dan Malaysia naik signifikan dibanding periode sebelumnya," papar Gobel. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengklaim sudah mampu membawa kemajuan pada institusi yang dipimpinnya saat ini. Meski belum satu tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Bank Mandiri Bersama 3 BUMN Salurkan Bantuan bagi Putra Putri TNI & Polri
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Mantap! Epson Borong Penghargaan di Ajang Good Design Awards 2024
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?