Mendag Lutfi Beberkan Pembahasan pada KTT APEC-ABAC

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan pembahasan dalam KTT APEC Business Advisory Council (ABAC) Dialogue with Economic Leaders, Kamis (11/11) malam.
Salah satu pembahasannya ialah prioritas-prioritas utama Indonesia setelah pandemi Covid-19, termasuk penyelesaian program vaksinasi dan perbaikan ekonomi untuk membuka perbatasan dengan aman.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas langkah Indonesia dalam mengubah tantangan menjadi peluang dalam mengikutsertakan kelompok-kelompok minoritas seperti perempuan sebagai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa sebanyak 54 persen dari pelaku UMKM Indonesia adalah perempuan," kata Lutfi, Kamis (11/11).
Dia menegaskan Indonesia berkomitmen mengubah tantangan menjadi peluang. Salah satunya dengan mendorong digitalisasi di sektor UMKM.
"Ini merupakan suatu komitmen Indonesia terutama untuk masalah digitalisasi, karena 84 persen dari digitalisasi di Indonesia ini menguntungkan UMKM," lanjut nya.
Diketahui, KTT APEC-ABAC ini berlangsung sekitar satu jam dengan dipimpin oleh moderator dari Singapura.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut pimpinan negara lain seperti Amerika Serikat, Cile, SIngapura, dan para pelaku usaha dunia. (mcr9/jpnn)
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan pembahasan dalam KTT APEC-ABAC.
Redaktur : Adil
Reporter : Dea Hardianingsih
- Selamat, Dirut Pertamina Raih Green Leadership Utama dari KLH
- Tokopedia-ShopTokopedia Hadirkan Lagi Ramadan Ekstra Seru, Simak Tren Belanja Jelang Puasa
- UMKM Binaan Bea Cukai Tasikmalaya Sukses Ekspor 10 Ribu Pasang Sandal Mendong ke Thailand
- UMKM Naik Kelas! Digitalisasi Jadi Kunci Daya Saing di Pasar Global
- Para Pelaku UMKM Sambut Baik Hadirnya BPI Danantara
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo