Mendag Lutfi Beri Kabar Gembira
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memberikan kabar menggembirakan terkait kinerja perdagangan Indonesia, yang terus mengalami penguatan.
Selama 2021, neraca perdagangan selalu mengalami surplus dan pada Mei menunjukkan surplus tertinggi sebesar USD 2,36 miliar.
“Kinerja perdagangan awal 2021 terus menunjukan penguatan. Ini ditandai dengan neraca perdagangan yang terus mencatatkan surplus sampai bulan Mei. Surplus perdagangan bulan Mei 2021 mencapai USD 2,36 miliar dan merupakan surplus bulanan tertinggi selama awal 2021,” ujar Mendag.
Mendag menjelaskan surplus perdagangan bulan Mei 2021 disumbang surplus neraca nonmigas sebesar USD 3,49 miliar dan defisit neraca migas USD 1,13 miliar.
Negara mitra dagang penyumbang utama surplus yaitu Amerika Serikat, Filipina, dan India dengan kontribusi sebesar USD 1,72 miliar.
Di sisi lain, transaksi perdagangan dengan Tiongkok, Australia, dan Singapura berkontribusi terhadap defisit neraca perdagangan sebesar USD 1,09 Miliar.
“Secara kumulatif neraca perdagangan Januari-Mei 2021 surplus USD 10,17 miliar dan melampaui surplus perdagangan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 4,18 miliar. Surplus perdagangan Januari-Mei 2021 merupakan surplus perdagangan awal tahun terbesar selama 10 tahun terakhir atau sejak 2012,” rinci Mendag.
Kinerja ekspor Indonesia pada Mei 2021 tercatat sebesar USD 16,60 miliar.
Ekspor nonmigas, lanjut Mendag, naik signifikan secara tahunan bukan hanya disebabkan low base effect dari pertumbuhan rendah pada 2020.
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global