Mendag Minta Menhub Prioritaskan Pengiriman Bahan Pangan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meminta Kementerian Perhubungan untuk mendahulukan logistik yang berisi bahan kebutuhan pokok pangan di pelabuhan.
Hal itu untuk menjamin pasokan ke pasar agar berjalan lancar dan tak tersendat. Jika pasokan tersendat, bisa menyebabkan harga bahan pokok melambung. Terlebih selama ini lanjut Gobel, banyak kebutuhan bahan pokok pangan yang mengendap terlalu lama di pelabuhan.
"Di pelabuhan sudah saya minta kepada Menteri Perhubungan (Ignasius Jonan) untuk memprioritaskan bahan pokok agar didahulukan supaya tidak terjadi tertundanya di pelabuhan-pelabuhan," ucap Gobel saat melakukan kunjungan ke Pasar Klender, Jakarta Timur, Jumat (21/11).
Bahkan jika perlu, kata Gobel, bahan kebutuhan pokok tersebut tidak perlu menunggu pergantian hari agar bisa keluar dari pelabuhan untuk distribusikan ke pasar-pasar.
"Secepatnya nggak pakai berapa hari. Hari ini kalau bisa pergi ya hari ini berangkat, jangan ditunda-tunda. Namanya juga prioritas, kalau ada barang ya berangkat saja," serunya.
Gobel mengungkap selama ini biaya logistik pengangkutan kebutuhan pokok memakan porsi yang cukup besar, terlebih bila ditambah dengan adanya kemacetan dan infrastruktur yang rusak, maka biaya tersebut akan semakin membengkak.
Dengan instruksi tersebut, diharapkan biaya logistik bisa ditekan semaksimal mungkin, sehingga ketika sampai di pasar, harga bahan kebutuhan pokok masih bisa dikendalikan.
"(Biaya logistik) cukup besar, biayanya, bisa 17-18 persen, bahkan 20 persen. Itu tergantung kalau macet ataupun jembatannya rusak. Itu kenapa saya pingin mencoba dan mempelajari jalur logistiknya dari pusat pertanian sampai ke pasar. Bagaimana memotong jalur distribusinya supaya memotong cost. Ini kembali lagi masalah logistiknya harus kita atur," tukasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meminta Kementerian Perhubungan untuk mendahulukan logistik yang berisi bahan kebutuhan pokok pangan
- Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Vital dalam Perubahan Iklim Global
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Jumat 20 Desember 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Investasi Triliunan Perlu Kepastian Regulasi, Industri Petrokimia Perlu Perhatian Pemerintah