Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok di Pasar Kupang Terkontrol
jpnn.com, KUPANG - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kasih Naikoten, Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (30/7).
Perkembangan di Pasar Kasih Naikoten, Kupang, menunjukkan sejumlah harga komoditas tercatat stabil.
“Berdasarkan pantauan, harga daging sapi di Pasar Kasih Naikoten sebesar Rp 110.000/kg atau lebih murah daripada di daerah lain di Indonesia. Daging ayam Rp 45.000/kg, sedikit lebih tinggi daripada di Jawa yang Rp 40.000/kg. Harga minyak goreng curah sama seperti di Jawa, yaitu Rp 14.000/liter. Adapun bapok secara umum cukup stabil,” urai Mendag Zulhas.
Bawang merah dan cabai sudah mulai panen sehingga ketersediaan stabil. Bawang merah Rp 45.000/kg atau sedikit lebih tinggi daripada di Jawa. Harga cabai sudah turun ke harga Rp 80.000/kg.
Zulhas menegaskan, Kementerian Perdagangan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang kebutuhanan pokok secara harian, melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) di 216 pasar 90 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Per 29 Juli 2022, sebanyak 91 perusahaan telah mendapatkan persetujuan penggunaan merek MINYAKITA dari Kementerian Perdagangan dan akan terus bertambah mengingat animo perusahaan terhadap pelaksanaan program ini yang baik.
“Kementerian Perdagangan optimistis MINYAKITA akan meningkatkan jangkauan Program MGCR dan memperkuat mitra pengecer Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Mendag.
Berdasarkan pantauan harian SP2KP, harga minyak goreng curah secara rata-rata nasional sebesar Rp 14.400/liter atau turun 8,86 persen jika dibandingkan bulan lalu.
Kementerian Perdagangan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang kebutuhanan pokok secara harian, melalui (SP2KP).
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Kejagung Tetapkan Tom Lembong Sebagai Tersangka, Inilah Kasusnya
- Program Menteri Perdagangan Budi Santoso Berpotensi Memajukan Sektor Perdagangan
- Ekspor Kopi Meningkat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- UMKM Binaan Pertamina Raih Predikat Best Eco Friendly di JMFW 2024
- Dianggap Mengancam UMKM, Kemendag: Aplikasi Temu Tak Punya Izin di Indonesia