Mendag Segera Revisi Aturan Ekspor Rotan
Setelah Didemo Pengrajin Rotan Saat Kunjungan Kerja ke Cirebon
Minggu, 15 Maret 2009 – 20:37 WIB
CIREBON - Pemerintah segera merevisi aturan tentang eksportasi rotan. Revisi itu dilakukan menyusul adanya protes dari para masyarakat pengrajin rotan yang menolak keras Peraturan menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 12 Tahun 2005 yang mengatur aturan ekspor bahan baku rotan.
Dalam kunjungan Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu kerja ke Cirebon, Minggu (15/3), rombongan sempat dikepung oleh para pengunjuk rasa yang berasal dari masyarakat pengrajin rotan. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Diah Maulida yang turut mendampingi Mendag mengatakan, Depdag akan merevisi aturan eksportasi rotan itu guna memperjelas istilah terminal rotan itu.
Baca Juga:
"Kita sedang mencoba untuk revisi SK. Sebenarnya untuk lebih memperjelas tentang terminal rotan itu sendiri. Kita akan mengatakan wajib pasok kepada eksportir apabila masuk ke terminal rotan tersebut. Karena itu merupakan tempat penyimpanan dan penyediaan bahan baku untuk industri. Sekarang, kita pun juga ingin menjelaskan apa sebenarnya definisi terminal rotan. Apa sekedar ada gudang lalu tidak ada yang me-manage keluar masuknya barang atau bagaimana. Maka itu, semuanya nanti akan diatur dan dipertegas di dalam SK,” papar dia.
Baca Juga:
Dikatakan, mengenai kuota bahan baku rotan, pihak Depdag akan melakukan evaluasi setiap 3 bulan sekali. “Jadi, nanti smua permohonan akan dibahas oleh tim bersama yang terdiri dari Asmindo, Departemen Kehutanan, Perindustrian, dalam satu tim untuk melihat perusahaan yang akan melakukan ekspor sudah memasok ke dalam negeri dan kemana mengirim barangnya. Dilihat dulu data dan barang baru dikasih kuotanya,, jadi dapat meciptakan kebutusan bersama,” katanya.
CIREBON - Pemerintah segera merevisi aturan tentang eksportasi rotan. Revisi itu dilakukan menyusul adanya protes dari para masyarakat pengrajin
BERITA TERKAIT
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024