Mendag: Sekali Bermain, Kita Akan Kehilangan Wibawa
Ini karena peran Kemendag yang diinstruksikan presiden bukan hanya sebagai regulator, tetapi juga sebagai akselerator perekonomian di sektor perdagangan.
"Integritas harus tetap terjaga karena sekali "bermain", maka kita akan kehilangan wibawa dan tidak bisa berjuang untuk rakyat," kata kader partai NasDem ini.
Kepada kalangan dunia usaha, Enggar menyampaikan bahwa sudah cukup waktu untuk imbauan dan ajakan. Sekarang waktunya bertindak.
"Belum lama ini kami mencabut izin bagi importir hortikultura yang nakal. Itu bisa kami lakukan," kata Mendag.
Dia mengatakan, korupsi yang terjadi pada lembaga pemerintah bisa memberikan dampak buruk yang luas.
"Jika perilaku koruptif berlangsung secara masif dan sistematik, kita tidak akan mampu bersaing dengan bangsa lain. Kita bahkan bisa digulung oleh bangsa lain jika kita tidak efisien. Korupsi pada akhirnya akan menghambat visi kompetisi dan menghambat kita berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia," kata Enggar.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif menyampaikan bahwa integritas harus menjadi bagian utama bagi ASN Kemendag dalam melakukan pekerjaannya.
Menurutnya, pendidikan antikorupsi juga harus diinternalisasi.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menginginkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementeriannya harus memiliki integritas tinggi.
- Erick Tohir Dinilai Pantas Emban Amanat Lebih Besar untuk Indonesia
- Enggar Puji Kinerja Erick Thohir di Kementerian BUMN
- Enggartiasto Lukita Berharap Masyarakat Bisa Menjaga Perbedaan
- Enggartiasto: Masa Depan Bangsa ini Bergantung pada Dunia Pendidikan
- Agus Suparmanto Diminta Lanjutkan Keberhasilan Enggartiasto
- Pengamat Sebut Jaksa Agung Prasetyo Tak Perlu Dipertahankan, Ada 2 Lagi