Mendag Siap Impor Gula
Selasa, 29 November 2011 – 08:32 WIB
JAKARTA--Kementerian Perdagangan belum menentukan sikap terkait produksi gula yang diperkirakan turun tajam. Jika produksi gula mengalami penurunan, mereka akan melakukan impor gula kristal putih. Di tempat terpisah, Wakil sekjen DPN APTRIM Nur Khabsyin menolak tegas rencana impor gula. Menurut dia, kalau pemerintah melakukan impor dengan menggunakan alasan produksi gula turun, itu dinilai tidak tepat. 'Sampai sekarang, pemerintah belum menghitung berapa jumlah gula selundupan yang masuk dan berapa rembesan gula rafinasi yang dijual di pasar konsumsi,' kata dia.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pihaknya akan mengambil sikap setelah memiliki komparasi data antara jumlah konsumsi dan produksi. 'Kalau bisa meyakinkan bahwa konsumsi sebesar A dan produksi di atas A, kita tidak akan impor. Tapi kalau produksi di bawah A, tentu kita harus impor,' ucapnya kemarin (28/11).
Baca Juga:
Untuk itu, informasi data harus seakurat mungkin sehingga membantu Kementerian Perdagangan dalam mengambil sikap. Menurut dia, pemerintah harus cerdas ketika menentukan akan melakukan impor. 'Berdasar data itu, kita akan ambil sikap dan kebijakan yang tepat dan sangat membela kepentingan nasional,' tandas dia.
Baca Juga:
JAKARTA--Kementerian Perdagangan belum menentukan sikap terkait produksi gula yang diperkirakan turun tajam. Jika produksi gula mengalami penurunan,
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global