Mendag Siap Impor Gula
Selasa, 29 November 2011 – 08:32 WIB
Dikatakan, ada perhitungan sendiri dari stok gula tahun ini. Selama ini, kebutuhan gula konsumsi dipenuhi dari produksi dalam negeri dan hasil pengolahan raw sugar impor untuk idle capacity pabrik gula. Kebutuhan gula konsumsi tahun ini 2,7 juta ton. 'Realisasi produksi gula 2011 sebesar 2,150 juta ton ditambah izin impor raw sugar untuk idle capacity 225 ribu ton, sehingga total 2,375 juta ton,' tutur dia.
Baca Juga:
Selain itu, masih ada rembesan gula rafinasi. Jumlah gula rafinasi diperkirakan 400 ribu ton per tahun. Belum lagi sisa gula selundupan dari empat pintu perbatasan yang diprediksi sebanyak 720 ribu ton. 'Total jendral stok gula 2011 sebesar 3,495 juta ton. Nah dengan stok gula yang melimpah, apakah masih perlu impor?,' tanyanya.
Selain itu, banjir gula rafinasi di luar Jawa masih terus terjadi. Gula selundupan masuk dari empat pintu. Yaitu, Kalimantan barat, Nunukan Kalimantan Timur, Kepulauan Riau dan Aceh. 'Karena itu, mestinya pemerintah memasukkan gula ilegal itu dalam neraca gula, sehingga dalam menghitung stok dan kebutuhan gula menjadi lebih akurat,' tukas dia.
Di sisi lain, dia berpendapat, wacana impor di tengah musim giling malah berdampak negatif terhadap gula petani. Yakni, ada penurunan harga gula petani. 'Kita ini baru saja selesai giling, sehingga bukan saat yang tepat untuk bicara mengenai impor,' tandas dia.
JAKARTA--Kementerian Perdagangan belum menentukan sikap terkait produksi gula yang diperkirakan turun tajam. Jika produksi gula mengalami penurunan,
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia