Mendag Sidak, Harga Cabe Turun
Kamis, 04 September 2008 – 20:20 WIB
![Mendag Sidak, Harga Cabe Turun](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Mendag Sidak, Harga Cabe Turun
JAKARTA—Terus merangkaknya harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasar tradisional semakin banyak dikeluhkan masyarakat terutama kalangan ibu rumah tangga. Di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan misalnya. Harga daging yang semula berkisar di Rp 55 ribu, kini naik menjadi Rp 62 ribu, ikan mas yang awalnya Rp 20 ribu per kilo naik menjadi Rp 23 ribu per kilo, telur naik dari Rp 15 ribu jadi Rp 15.500 per kilo.
Melihat kondisi harga yang tidak stabil di pasar tradisional, pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu pun melakukan inspeksi mendadak (sidak). Inspeksi yang dilakukan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur ini dilakukan untuk memantau kondisi pasokan dan harga bahan-bahan kebutuhan lebaran tahun ini.
Sidak dimulai dengan memantau harga cabai yang saat ini mengalami penurunan memasuki bulan puasa. Harga cabai rawit merah menurun dari Rp 17 ribu per kilogram. Cabe hijau turun dari Rp 7 ribu ke 5 ribu per kilogram. Menurut Mendag, penurunan harga ini normal memasuki bulan puasa dan biasanya akan kembali melonjak lagi beberapa hari menjelang lebaran. "Harga cabai menurun karena kelebihan pasokan dari sentra produksi cabai di daerah," ujar Mendag, Kamis (4/9) sore. (esy)
JAKARTA—Terus merangkaknya harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasar tradisional semakin banyak dikeluhkan masyarakat terutama kalangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Megawati: Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan
- Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Pemulihan Pelanggaran HAM Berat
- 37 PMI Dideportasi dari Malaysia, Keluhkan Perlakuan Buruk di Tahanan
- Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
- Kideco Fasilitasi Pembentukan Hukumonline Corner di Ummul, Kabar Baik Buat Dosen dan Mahasiswa
- Dengue Mengintai di Musim Penghujan, Langkah Bersama Cegah DBD Digencarkan