Mendag Terus Monitor Pasokan Pangan
Jumat, 03 September 2010 – 16:49 WIB
“Kenaikan harga ini merupakan musiman, karena adanya kenaikan permintaan saat memasuki Hari Besar Keagamaan Nasional. Selain itu, kenaikan juga disebabkan anomali iklim yang mempengaruhi keseimbangan produksi dan pasokan bahan kebutuhan pokok,” paparnya.
Baca Juga:
Namun demikian, harga komoditi yang mengalami kenaikan pada awal menjelang dan memasuki bulan puasa seperti cabe merah dan bawang merah sudah mengalami penurunan. Beberapa komoditi cenderung stabil dan beberapa mengalami kenaikan, namun kenaikannya tidak terlalu signifikan.
Dengan begitu dalam mnghadapi situasi ini, Mendag kembali menegaskan, bahwa pemerintah telah melakukan berbagai langkah antisipatif agar barang tetap tersedia dengan cukup serta harga barang tetap terkendali dalam terjangkau. Di antaranya, meningkatkan frekuensi koordinasi antara instansi terkait dan pelaku usaha, melakukan pemantauan lapangan di wilayah Jabodetabek maupun di luar Jawa untuk mengetahui dari dekat kondisi riil baik perkembangan harga maupun ketersediaannya.
“Selain itu, kami juga aka terus melakukan Operasi Pasar beras di seluruh provinsi dan juga mempercepat penyaluran Raskin untuk kebutuhan dua bulan sekaligus alokasi Agustus - September dilaksanakan pada Agustus 2010,” pungkasnya.(cha/jpnn)
JAKARTA- Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu menerangkan, berdasarkan laporan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) diperkirakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD