Mendag Zulhas Pengin Produk Pangan RI Banjiri Arab Saudi
jpnn.com, JEDDAH - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengunjungi Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (8/9).
Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan potensi perdagangan Indonesia ke Arab Saudi sangat besar.
Hal itu dapat dilihat dari jumlah masyarakat Indonesia yang beribadah haji dan umroh ke Arab Saudi setiap tahunnya.
"Bayangkan kita kirim 200 ribu lebih jamaah haji, umrah mungkin jutaan jumlahnya per tahun, itu nilai makan saja triliunan yang haji, apalagi kalau sama umrah, banyak sekali. Selama ini telur, ayam, bumbu-bumbu, ikan, sayuran, buah itu dari Vietnam dan Thailand," kata Mendag Zulhas.
Oleh karena itu, Mendag Zulhas, ingin agar produk pangan Indonesia ke depannya bisa berkontribusi membanjiri permintaan jemaah umrah dan haji di Arab Saudi.
"Uangnya uang kita, yang makan orang kita, masa dari tempat lain karena alasannya kita belum ada perjanjian dagang. Ini yang kita ingin selesaikan cepat agar perjanjian dagang Indonesia dan Arab Saudi bisa terjadi, sehingga produk-produk kita bisa masuk ke Arab Saudi untuk memenuhi permintaan paling tidak haji, umrah, tentu dengan masyarakat sini," imbuh Mendag Zulhas.
Pria 60 tahun ini juga berharap, agar Arab Saudi ke depan bisa jadi penghubung masuknya produk pangan Indonesia ke kawasan sekitar Timur Tengah.
"Syukur-syukur nanti Arab Saudi jadi hub kita untuk ke Afrika, Eropa Timur, Asia Tengah dan lain-lain," papar Mendag Zulhas.
Ini yang kita ingin selesaikan cepat agar perjanjian dagang Indonesia dan Arab Saudi bisa terjadi, sehingga produk-produk kita bisa masuk ke Arab Saudi.
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- Mentrans Iftitah Bakal Genjot Produktivitas Transmigran demi Wujudkan Swasembada Pangan
- 'Kartini Tani' jadi Cara Pupuk Indonesia Memberdayakan di Sektor Pertanian
- Arab Saudi dan Pelatih Barunya di Mata Shin Tae Yong
- Hasto Ungkap Kedaulatan Pangan Jadi Perjuangan yang Senada Antara PDIP dan Prabowo
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama