Mendag Zulhas: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Naik 5,44 Persen, Terbaik di Dunia

Dari sisi impor, data statistik menunjukkan pada triwulan II impor Indonesia tercatat tumbuh positif sebesar 4,5 persen dibandingkan triwulan I.
Pertumbuhan impor ini sebagian besar berasal dari peningkatan nilai impor migas.
Impor migas tercatat mencapai USD 10,84 miliar pada triwulan II ini, atau meningkat dibandingkan triwulan I yang tercatat sebesar USD 8,62 miliar.
“Dengan pertumbuhan ekspor yang tinggi, neraca perdagangan Indonesia pada triwulan II mencatat surplus yang cukup lebar mencapai USD 15,55 miliar. Nilai ini melampaui surplus triwulan I yang hanya tercatat sebesar USD 9,33 miliar,” ungkap Mendag Zulhas.
Sementara itu, pada periode Januari-Juni 2022, total surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar 24,89 miliar telah mencatatkan sejarah karena menjadi yang tertinggi dan melampaui surplus tertinggi sebelumnya pada 2007 sebesar USD 20,15 miliar.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga aktif melakukan diversifikasi akses pasar ekspor melalui sejumlah perjanjian perdagangan untuk tetap menjaga kinerja ekspor yang tumbuh sangat baik.
"Pemerintah Indonesia terus melakukan antisipasi melalui penguatan faktor-faktor produksi di dalam negeri dan memprioritaskan program-program yang menjaga kestabilan harga dan ketersedian bahan pokok," jelas Mendag.(chi/jpnn)
Pertumbuhan ekonomi ini bahkan berhasil melampaui beberapa negara mitra dagang seperti Singapura, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8 persen.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu