Mendag Zulhas Yakin Tak Ada Mafia Minyak Goreng, KPPU: Tunggu Saja!

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Deswin Nur menanggapi pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) terkait mafia minyak goreng.
Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut tidak ada mafia minyak goreng yang mengakibatkan harga melambung tinggi.
Menurut Deswin, pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan terkait mafia minyak goreng dan akan mengumumkan bulan depan.
"Kami tidak mau berkomentar soal pernyataan pak Menteri. Tunggu saja temuan hasil penyelidikan KPPU bulan depan," ujar Deswin, Selasa (21/6).
Meskipun demikian, Zulhas menyatakan kenaikan harga minyak goreng karena keterlambatan dalam mengantisipasi penjualan minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang dijual berlebihan.
Zulhas juga optimistis permasalahan mengenai minyak goreng dan akan segera menyelesaikan dalam satu hingga dua bulan kedepan.
"Saya sudah tahu mengapa minyak di pasar mahal, itu saya sudah tahu sebab-sebabnya. Sudah kita perbaiki, sudah ada jalan keluarnya. Sebulan-dua bulan beres insyaallah," tegasnya. (mcr28/jpnn)
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU Deswin Nur menanggapi pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) terkait mafia minyak goreng.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Jurus Unilever Indonesia untuk Tetap Relevan di Berbagai Era Pasar
- HET Minyak Goreng Rp 15.700 Per Liter, Mentan Amran Minta Pengusaha Patuhi Keputusan Pemerintah
- CRSC Dukung Industri Ritel & Pusat Perbelanjaan Adaptif dan Kompetitif
- Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong PMI Manufaktur Ekspansi Lebih Tinggi
- Program 3 Juta Rumah Maruarar Sirait Disorot, Pengadaan Bahan Baku Diawasi
- Bangun Kematangan Talenta, dibimbing.id Hadirkan Talent Connect